Sejarah Perkembangan Mode Tata Rias dari Masa ke Masa

Mode Tata Rias merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi pria maupun wanita. Mode tata rias sendiri terdiri dari tata rias rambut dan tata rias wajah. Bermula pada riasan yang sederhana sampai rumit. Tentu, ada beberapa hal yang melatar belakangi suatu proses berkembangnya mode tata rias. Mari simak penjelasan berikut ini..

Latar belakang sejarah mode tata rias :

1. Suku pemburu kuno

Dahulu kala, suku pemburu kuno memiliki suatu kebiasaan yaitu mengoleskan air kencing binatang pada tubuhnya. Tujuannya untuk mengubah bau badan mereka menyamai para binatang yang ingin diburu. Lalu, untuk mengurangi silau matahari, mereka menggunakan abu di bawah mata. Kebiasaan ini sangat primitif, namun suku pemburu kuno memberikan ide produk kosmetik eyeliner dan parfum pada masa kini. 

2. Mesir kuno

Kalian tahu Cleopatra? Ratu cantik dari mesir. Kecantikan Cleopatra sangat melegenda loh, sampai pada akhirnya ia menjadi trend kosmetik dan fashion pada masanya. Rambutnya yang unik dan eyeliner Cleopatra yang semakin membuat mata terlihat cantik. Guna eyeliner ini sama seperti suku pemburu kuno, yaitu untuk mengurangi silau dan mencegah infeksi pada mata. 

3. Cina kuno

Cina juga gak kalah dalam memunculkan ide-ide cemerlang di dunia kecantikan kini. Terkhusus tata rias rambut dan nail art. Jika memiliki kuku yang indah dapat menunjukan status sosial yang tinggi loh. Tata rias dan perawatan rambutnya pun juga merupakan sebuah karya seni yang sangat indah. Jadi, gak salah kalau pada masa sekarang banyak sekali gaya rambut dan nail art yang unik nan cantik.

4. Romawi dan Yunani Kuno

Pada masa ini terkenal dengan perawatan kulit yang sangat rumit yaitu menggunakan berbagai ramuan dan segala macam lotion saat mandi. Mereka juga telah menggunakan parfum, blush, eyeliner, dan lipstik. Kosmetik yang mereka gunakan di buat oleh para pekerja dan perbudakan. Hal ini terus berlangsung sampai munculnya pendidikan dan sekolah kecantikan.

6. Ratu Elizabeth I 

Ratu dari kerajaan Inggris pada masa mudanya yang di kenal sebagai The Virgin Queen. Di usia 25 tahun ia sudah menjadi ratu yang belum menikah dan masih virgin. Maka dari itu Ratu Elizabeth sangat memperhatikan penampilannya. Namun, ia mengalami sakit cacar dan hampir meninggal. Setelah sembuh dari sakit cacar, kulitnya terdapat bekas cacar yang tidak hilang. Lalu, ia menjadi terobsesi untuk menutupi bekas cacar tersebut dan segala cara dilakukan. 

Pada masa itu memiliki kulit putih merupakan reputasi seorang perempuan dan dapat menunjukan status sosial. Sampai pada akhirnya Ratu Elizabeth menggunakan zat yang berbahaya yaitu penggunaan merkuri dan timah untuk menutupi segala bekas cacarnya. Namun, Ratu Elizabeth dikabarkan meninggal di tahun 1603 karena penggunaan zat berbahaya yang berlebihan tersebut. 

Dari ke-enam point yang aku sebutkan di atas menyebabkan perkembangan kosmetik yang sangat pesat dan beragam. Kita juga semakin mengetahui pentingnya sejarah untuk menambah wawasan dan lebih berhati-hati dalam penggunaan kosmetika. Jangan sampai kita mengulangi kesalahan pemakaian produk berbahan dasar yang berbahaya.

Semoga bermanfaat, Terima Kasih!♥️