6 Masalah Kulit Kepala dan Rambut yang Dapat Menular

Mempunyai masalah kulit kepala dan rambut memang sangat menjengkelkan. Banyak keluhan yang terjadi seperti gatal, panas, timbul peradangan. Hal tersebut dapat mengganggu aktivitas dan penampilan diri seseorang. Kurangnya perawatan dan kebersihan diri serta melalui penularan oleh orang lain, sehingga timbul masalah kesehatan kulit kepala dan rambut. 

Masalah yang timbul pada kulit kepala dan rambut disebabkan oleh serangga, jamur dan bakteri. Selain menular, juga dapat berbahaya jika kamu tidak segera memeriksanya ke dokter dengan perawatan yang benar.

Mari simak penyebab masalahnya yuk!

1. Serangga

Serangga yang menyerang kulit kepala yaitu kutu kepala. Kutu kepala termasuk gangguan parasit sehingga menimbulkan infeksi rambut yang dapat menular melalui kontak langsung. Pada dasarnya kutu kepala tidak mempengaruhi pertumbuhan rambut, namun menimbulkan rasa gatal karena gigitannya. Rasa gatal yang hebat juga dapat menimbulkan luka pada kulit kepala sehingga terjadi infeksi sekunder. Kutu kepala dapat berkembang biak sehingga telur-telur kutu (nits) melekat pada pangkal batang rambut.

Untuk mengatasi masalah kulit kepala dan rambut karena kutu, kamu bisa memakai obat penghilang kutu rambut yang terjual di apotek atau toko terdekat kamu ya.

2. Bakteri atau Mikroba

Bakteri dapat menimbulkan peradangan kulit kepala berupa :

a) Bisul Batu

Bisul batu tentu saja diawali dengan peradangan pada folicle rambut yang berdekatan. Sehingga tumbuh bisul yang besar dengan mata lebih dari satu. Masalah kulit kepala oleh bakteri ini biasa ditemukan pada penderita diabetes mellitus atau kencing manis. Jika bisul mengalami kesembuhan, maka akan meninggalkan bekas dan sering kali berakibat kebotakan yang permanen.

b) Bisul (Furunkulosis)

Peradangan terjadi di kulit kepala yang disebabkan oleh kuman stafilokokus. Penyerangan kuman yaitu pada bagian tengah jaringan yang kemudian membentuk dinding. Sama seperti bisul batu, bisul ini meradang pada folicle rambut dan rambut dapat menjadi hancur sehingga rambut menjadi rontok.

3. Ketombe

Istilah lain dari ketombe yaitu sindap atau sehorocheic dermatitis, yang berarti pelepasan sel kulit kepala yang sudah mati secara berlebihan. Ketombe disebabkan oleh jamur. Jamur itu pindahan dari sisir atau dapat jatuh dari atas kepala dan dapat berkembang biak. Ketombe bisa menular. Ketombe dibedakan menjadi 2 yaitu :

a) Ketombe basah (pityriasis steatoides)

Ketombe basah biasanya berupa sisik berwarna dan basah. Orang yang biasa mengalami ketombe basah yaitu yang memiliki jenis kulit kepala dan rambut yang berminyak dan kurang memperhatikan kebersihannya. Ketombe basah berbau.

b) Ketombe kering

Ketombe kering memiliki tanda adanya sisik berwarna putih, kuning, hitam, mengkilat serta kering pada kulit kepala. Bedanya dari ketombe basah, ketombe kering ini lebih gatal dan dapat membuat rambut rontok. 

4. Kadas/ Kurap/ Tinea Capitis

Istilah Tinea capitis sering juga disebut dengan kadas atau kurap, karena biasanya menyerang pada daerah kulit kepala dan rambut. Tinea capitis membentuk sisik-sisik yang tidak terlalu menular. Tanda-tandanya yaitu memiliki rasa gatal.

5. Scobiosis

Nama yang asing bagi kita semua. Namun, jika ditelusuri gangguan atau masalah kulit kepala dan rambut ini disebabkan oleh parasit hewan/kutu kudis. Tanda dari gejala ini adalah bintilan-bintilan yang timbul dan gatal sehingga ada keinginan untuk menggaruk. Scobiosis menular, setiap tempat yang digaruk akan tumbuh dan berkembang.

6. Penyakit Mutiara

Penyakit mutiara terjadi pada rambut. Penyakit mutiara semacam benda-benda kecil yang menempel pada batang ranbut, bentuknya yang berwarna abu-abu agak keputihan. Rambut akan mudah patah dan bercabang. Hal ini biasanya terjadi karena kurang menjaga kebersihan pada pencucian rambut atau masih ada sisa-sisa bahan kimia (shampoo, hair spray, cat rambut dll)

Dari 6 masalah kulit dan rambut tersebut terjadi karena kurangnya kebersihan rambut dan menjaga kebersihan alat-alat seperti sisir. Sebaiknya untuk penggunaan sisir jangan bergantian dengan orang lain, karena dapat memicu penularan ketombe dll. 

Itu saja, semoga bermanfaat ya! Terima kasih ♥️